Daun
kelor memanglah kecil, namun dalam satu tangkai biasanya daunnya
berkelompok dan terlihat rimbun. Daun ini sudah lama dikenal nenek
moyang kita. Orang Melayu memanggilnya kelor, orang
Minang mengenali dengan nama munggai. Di Malaysia, org India memang memakan buah moringa tapi tidak daun nya.
Tumbuhan kelor ini berasa agak pahit, bersifat netral dan tentu saja tak beracun. Kulit akarnya mengandung minyak. Biji tumbuhan kelor mengandung minyak , dan terdapat myrosine, emulsine,alkaloida pahit tak beracun, serta vitamin A,B1,B2 dan C pada sel-sel tertentu. Antara efek farmakologis yang dimiliki oleh kelor adalah anti-inflamasi.
Daun Kelor pada umumnya dimanfaatkan sebagai sayuran oleh kebanyakan orang terutamanya pada penduduk negara2 yang kekurangan zat makanan. Namun begitu Selain
dimanfaatkan untuk sayuran, akar, daun serta bijinya juga dapat
dimanfaatkan untuk mengubati beberapa penyakit.
1. Kurap (herpes) dan luka bernanah
Tumbuklah daun kelor dengan kapur, lalu disapu hasil tumbukan tadi pada luka/kurap.
2. Kurang nafsu makan, epilepsi, histeri, sariawan, sulit buang air kecil, badan lemah, sakit kuning,
Rebus akar kelor sebanyak 1 jari dengan 2 gelas air sampai tersejat menjadi 1 gelas, ditapis. Minum air rebusan dua kali sehari masing-masing ½ gelas.
3. alergi
Rebus 3 tangkai daun kelor, 1 ulas bawang merah, serta halia dan dimasak secukupnya dalam 3 gelas air sampai menjadi 2 gelas. tapis lalu minm air rebusan dua kali sehari masing-masing satu gelas.
No comments:
Post a Comment